Laman

Tuesday, February 23, 2010

Menulislah Sesuai Hatimu

Namun saya bukan Sutardji Calzoum Bachri. Lelaki yang setiap siang saya babat sajaknya, saya lucuti carik-carik hurufnya.
Saya kupas deret kata-katanya hingga bugil bulat. Saya sakrali perkosaan makna sajaknya, yang kadang melubangi langit.

Sekali lagi, saya bukan Sutardji. Untuk menulis serupanya, mungkin saya harus bakar rambut saya hingga arang. Saya harus cingcangi kulit saya dengan taring macan. Saya harus congkel mata saya dengan kapak yang saya asah dari kuku saya.

Saya tahu, saya bukan Sutardji. Lelaki yang mencumbui karyanya hingga lautan jadi kering batu. Lelaki yang tak perlu mengoyak binal badannya untuk selarik batang pena. Lelaki yang di aortanya mengalir sastra-sastra segar. Lelaki yang jika kelak jadi bangkai pasti bangkainya bakal dibingkai platina murni.

Maka itu, menulislah dengan gayamu sendiri. Dengan jalan hati kita sendiri.

ditulis oleh Bardjan Triarti

No comments:

Post a Comment