Laman

Saturday, July 10, 2010

Kepada Kamu; Puisi Seharga Tangan Kananku

Aku tahu, mungkin suatu saat waktu akan menusuk dadaku dengan batang pohon durian:
Kamu akan kawin dan beranak tiga
sedangkan aku diejek oleh tukang sapu di trotoar Bandung raya

namun sungguh aku bermasa bodoh karena,
selama waktu masih sehalus tisu kotak,
selama waktu masih seharga karung beras,
aku akan tetap menanti segelas air putih, dan bukan segelas anggur putih

karena aku masih memiliki,

kamu

ditulis oleh : Bardjan Triarti

UNTUK W.A. KHARIS

No comments:

Post a Comment