Laman

Thursday, September 16, 2010

33 Hari

33 hari yang pori-pori kulitnya kering. Celahnya kusam

baru tadi senja, pertemuan kita lunas
namun tetap kita berhutang pada pertemuan selanjtnya
tentang jemuran pakaian yang belum diangkat, tentang anak ayam yang belum diberi makan, tentang pohon cempedak yang belum dipetik saat musim gugur,
atau tentang dahaga dinding leherku yang belum dibanjur oleh beberapa kecupanmu yang beku

kini, waktu sudah pulang kepada arloji kita masing-masing.
Aku terkekeh ingin lagi

kepada Wilaga, oleh Bardjan

No comments:

Post a Comment