33 hari yang pori-pori kulitnya kering. Celahnya kusam
baru tadi senja, pertemuan kita lunas
namun tetap kita berhutang pada pertemuan selanjtnya
tentang jemuran pakaian yang belum diangkat, tentang anak ayam yang belum diberi makan, tentang pohon cempedak yang belum dipetik saat musim gugur,
atau tentang dahaga dinding leherku yang belum dibanjur oleh beberapa kecupanmu yang beku
kini, waktu sudah pulang kepada arloji kita masing-masing.
Aku terkekeh ingin lagi
kepada Wilaga, oleh Bardjan
No comments:
Post a Comment